Presiden Real Madrid Florentino Pérez telah mengumumkan proposal langka: klub dapat menjual hingga 5% kepemilikannya kepada investor eksternal. Rencana tersebut terungkap dalam rapat umum tahunan klub pada hari Minggu, menandai salah satu perubahan struktural paling signifikan yang dibahas di bawah kepemimpinan Pérez.
Menurut presiden, Real Madrid akan tetap menjadi klub yang dimiliki anggota. Sebaliknya, tim tersebut akan membuat anak perusahaan baru di mana investor luar dapat membeli saham minoritas secara simbolis – diperkirakan berjumlah antara 5-10%. Untuk mewujudkan hal ini, klub harus mereformasi anggaran dasar mereka, sebuah langkah yang memerlukan persetujuan dalam rapat umum luar biasa.
Proposal Saham 5% Real Madrid: Melindungi Tradisi Sambil Mencari Ibu Kota Baru
Pérez mengatakan kepada anggotanya bahwa setiap investor harus menghormati nilai-nilai dan tradisi Real Madrid. Dia mengatakan tujuannya bukan untuk menyerahkan kendali olahraga, tapi untuk mendatangkan mitra yang dapat memperkuat klub secara finansial sekaligus menjaga identitasnya. Dia meyakinkan sosio-sosial bahwa badan keanggotaan akan tetap bertanggung jawab atas keputusan besar klub.
Presiden berpendapat bahwa menjual saham kecil adalah “cara paling jelas dan paling menarik untuk menghargai klub kami,” sambil menunjuk pada kesuksesan Madrid di dalam dan di luar lapangan.
Ia mengatakan bahwa jika para investor bersedia membayar dalam jumlah besar untuk mendapatkan saham simbolis, hal ini membuktikan nilai global Real Madrid dan mencerminkan kepercayaan terhadap proyek jangka panjangnya.
BACA SELENGKAPNYA: Elche vs Real Madrid 2-2: Rapuhnya Kepemimpinan Madrid Diuji Usai Elche Terpeleset
Kekuatan Finansial dan Tantangan Masa Depan
Real Madrid tetap menjadi salah satu tim sepak bola terkaya di dunia. Laporan keuangan publik menunjukkan klub menghasilkan pendapatan €1,19 miliar pada musim 2024/25, dengan Forbes memperkirakan valuasinya sekitar $6,75 miliar.
Namun Pérez percaya bahwa klub sebesar Madrid pun harus beradaptasi untuk bersaing dengan tim yang didukung negara atau kelompok pemilik yang memiliki sumber daya tak terbatas. Dia mengatakan model keanggotaan tradisional membatasi kemampuan klub untuk tumbuh pada kecepatan yang dibutuhkan dalam sepakbola modern.
Dengan mengizinkan sebagian kecil modal eksternal, Pérez berharap dapat menciptakan basis keuangan yang lebih kuat sekaligus melindungi warisan Real Madrid. Dana yang terkumpul dapat mendukung investasi jangka panjang, infrastruktur, dan daya saing olahraga yang berkelanjutan.
ANDA MUNGKIN JUGA SUKA: Arsenal vs Bayern Munich: Tiga Faktor Kunci yang Perlu Dipertimbangkan, Prediksi Susunan Pemain, Cedera

Reaksi Dari Penggemar dan Pemandangan Lebih Luas
Proposal tersebut juga muncul di saat lanskap kepemilikan sepakbola Spanyol sedang mengalami pergeseran. Di seberang kota, Atlético Madrid baru-baru ini menyaksikan mayoritas saham dibeli oleh kelompok investasi besar Amerika, yang menggarisbawahi bagaimana modal global terus membentuk kembali sepakbola Eropa.
Tidak semua penggemar yakin. Beberapa anggota khawatir bahwa penjualan kecil sekalipun dapat membuka pintu bagi perubahan di masa depan yang mengancam identitas klub. Pihak lain mendukung rencana tersebut, dengan alasan bahwa rencana tersebut menawarkan kejelasan dan stabilitas finansial sambil tetap menjaga kendali tetap berada di tangan para pendukungnya.
Pérez mengatakan gagasan ini mencerminkan rasa hormat terhadap lebih dari 100.000 anggota Real Madrid dan keinginan untuk menjaga masa depan klub dalam lingkungan yang semakin kompetitif.
Foto Utama
Kredit: Kawat Tekan IMAGO / ZUMA
Tanggal Perekaman: 23.11.2025
Agen Togel Terpercaya
Bandar Togel
Sabung Ayam Online
Berita Terkini
Artikel Terbaru
Berita Terbaru
Penerbangan
Berita Politik
Berita Politik
Software
Software Download
Download Aplikasi
Berita Terkini
News
Jasa PBN
Jasa Artikel
News
Breaking News
Berita
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.