Bentuk Gelandang Sangat Penting Bagi Klub dan Negara

Penampilan Casemiro untuk Manchester United cukup bagus. Gelandang bertahan asal Brasil yang beberapa bulan lagi akan berusia 34 tahun ini menikmati masa-masa yang cukup menyenangkan bersama Setan Merah musim ini. Setelah musim 2024/25 yang agak mengecewakan dan membuat banyak orang mempertanyakan alasan penandatanganannya untuk Setan Merah, Casemiro telah tampil di starting XI secara reguler. Performa Casemiro adalah salah satu alasan di balik peningkatan penampilan United musim ini.

Pemain Brasil ini berkembang dalam double-pivot yang agak menantang yang juga menampilkan Bruno Fernandes. Biasanya dia tidak bermain sepanjang pertandingan akhir-akhir ini, namun pengaruhnya masih cukup kuat. Peningkatan performa Casemiro tentu menjadi kabar baik bagi Setan Merah.

Penampilan Casemiro Sekarang Baik untuk Klub dan Negara

Casemiro telah mencetak tiga gol dalam 10 pertandingan untuk Manchester United musim ini, selain memberikan soliditas pada pertahanan timnya. Pemain Brasil ini adalah ancaman abadi dari bola mati dan senang mencetak gol melalui sundulan dari tendangan bebas ke kotak penalti lawan.

Pemain Brasil berusia 33 tahun itu mencetak gol dari tendangan bebas dalam pertandingan persahabatan internasional baru-baru ini melawan Senegal. Brasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0 dan meneruskan laju bagus mereka melawan Carlo Ancelotti. Casemiro adalah pemain Brasil paling berpengalaman saat ini dengan 81 caps dan kekayaan pengalamannya akan dibutuhkan di Piala Dunia tahun depan.

Jika kita membandingkan kinerja Casemiro di Real Madrid dan Manchester United, kita akan menemukan bahwa rasio golnya lebih baik di Manchester United. 20 golnya dalam 135 pertandingan untuk United membentuk rasio yang lebih baik daripada 31 gol dalam 336 penampilan untuk Real.

Tiba-tiba ia tidak lagi menjadi pemain yang secepat dulu di Real, prestasinya juga tidak bisa dibandingkan dengan prestasi di Madrid, di mana ia memenangkan segala penghargaan sebagai pesepakbola. Dia bermain di lini tengah tiga di Real Madrid, dengan pemain berkualitas tinggi seperti Toni Kroos yang baru saja pensiun dan Luka Modric di sisinya.

Kroos lebih sering bertahan di belakang, yang berarti Casemiro mempunyai teman dalam menghentikan serangan lawan.

Sebagai perbandingan, dia harus berbagi lebih banyak beban kerja di United, karena dia bermain di lini tengah dengan dua pemain dan Bruno Fernandes juga bukan pemain bertahan yang baik. Kualitas pertahanan Toni Kroos lebih baik dibandingkan Bruno Fernandes, yang berarti tugas Casemiro lebih berat di klubnya saat ini.

Akankah Elliot Anderson Menggantikan Casemiro?

Dengan Manuel Ugarte gagal tampil mengesankan dan Kobbie Mainoo tidak disukai Ruben Amorim, United mungkin membutuhkan gelandang bertahan untuk kebutuhan jangka panjang. Kontrak Casemiro akan berakhir pada tahun 2026 dan karenanya, Setan Merah dikabarkan mengincar Elliot Anderson dari Nottingham Forest sebagai pengganti jangka panjangnya.

Namun, sampai dia pergi, bergantung pada pemain sekalibernya untuk terus memberikan kontribusi bagi klub. Manchester United akan mengincar tempat di sepakbola Eropa musim depan dan agar mereka dapat mencapainya, Casemiro harus mempertahankan performanya saat ini.

Sekitar satu tahun ke depan sangatlah penting bagi pemain Brasil ini untuk meningkatkan warisannya sebagai pesepakbola. Masih harus dilihat apakah dia mampu melakukan hal tersebut dalam jangka waktu tersebut.